Dalam proses negosiasi, masing-masing pihak yang terlibat konflik saling mengutarakan kepentingannya dan menawarkan pula solusi untuk mengatasinya.Proses negosiasi dianggap selesai apabila diperoleh kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Agar proses negosiasi berjalan lancar, maka kedua belah pihak harus saling memahami karakteristik negosiasi.Satu hal yang perlu dipahami adalah tujuan utama melakukan negosiasi untuk memeroleh kesepakatan. Jika dalam proses negosiasi tidak memeroleh kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, maka bisa dikatakan bahwa proses negosiasi tersebut berjalan tidak efektif.
Proses negosiasi yang tidak efektif perlu segera ditinggalkan karena hanya akan menguras tenaga kedua belah pihak saja.Sebagai gantinya, kedua belah pihak yang terlibat konflik bisa memilih sarana penyelesaian konflik yang lain. Misalnya meminta bantuan kepada pihak ketiga, yaitu melalui mediasi atau arbitrase.