Konskuensi dari fakta bahwa manusia merupakan makhluk sosial, ia tak dapat hidup tanpa orang lain. Oleh karena itu manusia membentuk kelompok, membangun masyarakat, serta dalam pengertian yang lebih luas bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan bernegara. Dengan demikian kelompok atau masyarakat memiliki kontribusi yang penting dalam membentuk perilaku individu. Bagaimana kelompok atau masyarakat mempengaruhi individu inilah yang dipelajari oleh psikologi sosial. Secara khusus, psikologi sosial mempelajari bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi sosial, dan bagaimana kita bereaksi terhadap orang lain dan situasi sosial tersebut. Dengan demikian pembelajaran psikologi sosial merupakan sebuah keniscayaan. Psikologi sosial membantu mahasiswa Prodi Sosiologi Agama dalam memahami interaksi sosial. Sesungguhnya titik temu Psikologi dan sosiologi itu terletak pada Psikologi Sosial. Hanya saja keduanya memilki titik tekan yang berbeda. Psikologi sosial lebih menekankan pada individu, sedangkan sosiologi menekankan pada aspek sosial atau masyarakat.
- Teacher: Yuli Darwati