Psikologi agama merupakan salah satu cabang dari psikologi yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan keyakinannya. Suatu kenyataan yang tak dapat dipungkiri bahwa hampir semua dari umat di dunia memeluk agama. Bagi penganutnya agama tidak hanya sekedar berisi keyakinan akan adanya Tuhan atau bentuk lain dari sesuatu yang mengendalikan hidup kita, tetapi juga berisi tata kelakuan yang biasanya tercantum dalam kitab suci. Dengan demikian, agama memiliki pengaruh besar dalam tingkah laku manusia dan inilah bidang kajian dari psikologi agama. Adapun mengenai eksistensi Tuhan dan kebenaran dari suatu agama tidak dipelajari dalam cabang ilmu ini.
Indonesia adalah negara yang plural, terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, ras, dan agamanya. Di negara kita, paling tidak kita mengenal lima agama yaitu; Islam, kristen, Katolik, Hindu dan Budha yang masing-masing memiliki ajaran yang berbeda yang tentunya membawa konskuensi perilaku yang berbeda pula. Pengajaran psikologi agama akan membantu mahasiswa dalam memahami perilaku, khususnya dalam setting agama, serta bertindak objektif terhadapnya. Pemahaman yang baik mengenai perilaku beragama akan membantu kita dalam kaitannya dengan praktek pendidikan, psikoterapi dan kesehatan mental.
- Teacher: Yuli Darwati