Permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di tengah interaksi antar
individu, kelompok, maupun masyarakat membutuhkan sebuah analisis sosial yang
harus dilakukan oleh seorang yang ahli di bidangnya. Pembelajar sosiologi
merupakan pihak yang seharusnya berkompeten dalam melakukan analisis-analisis sosial,
sehingga memunculkan perdebatan pembagian peran yang harus dilakukan antara
dirinya sebagai seorang intelektual dan sebagai seorang warga sipil. Posisi
analisis sosial sebagai elemen dalam melengkapi substantif sosiologi, menuntut
pembelajar sosiologi untuk selalu mengasah kemampuan intelektualitasnya dalam
melihat permasalahan yang berkembang di masyarakat melalui penajaman-penajaman sense
dalam melakukan pelatihan-pelatihan analisa sosial dengan ditopang penguasaan
terhadap teori-teori sosiologi mengarah pada masyarakat aktif yang menciptakan
kematangan analisis dan melakukan gerakan/ perubahan sosial. Profesionalisme
seharusnya dapat dilihat dari kemampuannya menganalisa agar tidak menjadi
analis yang berstandar amatir, intuitif dan jurnalistik saat melontarkan
komentar-komentar sosial.
- Teacher: Ika Silviana